WcBma5LrLOg50X66kF3p5HaCfJ41Lo99JHjSF8cx
Bookmark

Menjadi Wirausaha Sukses

Menjadi Wirausaha Sukses

Ahli maupun praktisi di bidang wirausaha banyak memberikan tips bagi para pemula di bidang usaha agar bisa menjadi wirausaha sukses. Berikut ini beberapa tips yang dapat dipraktekkan oleh para pemula di bidang wirausaha.

Winarto dalam Susilo (2005) mengungkapkan kunci sukses wirausaha, antara lain:

  1. Reputasi: Senantiasa menjaga reputasi (nama baik). Ini sangat penting sebab tanpa nama baik seseorang tidak mungkin mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
  2. Tumbuh dari bawah Sukses dimulai dari langkah kecil, Sukses tidak mungkin dicapai secara instant. Perlu perjuangan untuk bisa meraihnya
  3. Konsentrasi Bila seseorang telah memutuskan untuk masuk ke bidang tertentu, ia harus focus dan berkonsentrasi.
  4. Anti crowded/kerumunan Tidak menjadi pengikut, tidak terjun ke dalam tempat atau bidang yang telah banyak dimasuki orang lain (latah).

Kesuksesan seorang wirausaha sangat dipengaruhi oleh karakter yang dimilikinya. Meski begitu, memiliki karakter yang sesuai saja tidaklah cukup untuk membawa seseorang menjadi wirausahawan sukses.

Kemauan dan kerja keras memiliki sumbangan yang tidak kelah besarnya. Kombinasi antara karakter dan kemauan yang kuat akan membantu seorang mengerahkan keterampilannya sehingga menjadi wirausaha sukses.

Berikut beberapa tips dari Sutomo ( 2007) yang merupakan hasil penelitian Timmon, agar seseorang dapat menjadi wirausaha unggul. Apabila disimak, beberapa dari tips tersebut sesuai dengan karakter wirausaha yang telah dibahas sebalumnya:

1. Total komitmen

Determinasi dan kesabaran Seorang wirausaha, terutama pada fase awal membangun bisnis akan memberikan waktunya sepenuhnya untuk usahanya. Seorang ibu yang berbisnis catering rela bangun sebelum subuh untuk berbelanja dan memasak.

2. Orientasi peluang dan sasaran

Wirausahawan harus jeli melihat peluang dari setiap perubahan. Bagi orang lain itu ancaman, bisa saja baginya itu peluang. Sasaran sangat penting karena akan menjadi motivator bagi sebagian besar pebisnis.

3. Berani berinisiatif dan mengambil tanggungjawab pribadi

Keistimewaan seorang wirausahawan yang tidak dimiliki karyawan adalah kebebasan dalam mengambil inisiatif untuk menjalankan ide-ide produktif serta berani bertanggung jawab secara pribadi atas segala akibat dan dampak dari inisiatifnya itu.

4. Pemecah masalah yang ulet

Menghadapi masalah yang kompleks adalah pekerjaan sehari-hari pebisnis. Mulai dari aspek pasar, pendanaan, produksi, SDM, ditangai oleh wirausaha seorang diri. Hanya keyakinan terhadap tujuan yang membuat wirausahawan mampu mengurai semua persoalan yang muncul silih berganti dan mencari solusi.

5. Mencari dan memanfaatkan umpan balik

Wirausahawan harus berpijak pada dunia nyata, dan diunia nyata yang paling penting adalah pelanggan dan karyawan. Ke luar, umpan balik harus terus menerus dicari dan dimanfaatkandalam pengembangan produk dan perbaikan layanan.

Ke dalam, umpan balik karyawan harus difasilitasi dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk peningkatan kinerja perusahaan.

6. Internal focus of control

Yaitu orang yang terkendali secara internal, yang memiliki keyakinan bahwa nasibnya sebagian besar tergantung dari dirinya sendiri.

Keyakinan yang kuat terhadap diriinilah yang membuat seorang wirausahawan banyak berorientasi “bertindak mulai dari diri sendiri, dan sekarang juga”. Tindakan-tindakan konkret itulah yang kemudian menentukan nasibnya.

7. Pencari resiko moderat

Wirausaha perlu lebih berani mengambil resiko dibanding orang kebanyakan. Seorang wirausaha perlu menimbang resiko dengan matang. Perilaku otak kanan radikal yang impulsive sangat berbahaya bagi bisnis. Resiko moderatlah yang diambil berdasarkan pertimbangan pasar dan sumberdaya yang dimiliki. 

8. Kreatif realistis

Kreativitas bisnis berbeda dengan kreativitas seniman yang sering tak berpijak di bumi. Kreativitas bisnis harus dapat diterima oleh masyarakat luas sebagai nilai-nilai yang memberi manfaat.

Post a Comment

Post a Comment