WcBma5LrLOg50X66kF3p5HaCfJ41Lo99JHjSF8cx
Bookmark

Penjelasan Cara Kerja SEO

Penjelasan Cara Kerja SEO

Mesin pencari seperti Google dan Bing menggunakan bot untuk menelusuri halaman di dalam sebuah web, dengan cara pergi dari situs ke situs lainya, dengan mengumpulkan informasi tentang halaman tersebut dan memasukkannya ke dalam suatu indeks.

(Viney, 2008) SEO merupakan cara yang dilakuan dengan mengoptimalkan tampiland epan pada sebuah web serta mengandung kata kunci atau frase yang berhubungan serta dapat diketahui oleh mesin pencari yang menjadi kata kuncinya yang telah ditentukan.

Search Engine Optimization atau SEO hanyalah sebuah tindakan dengan memanipulasi halaman sebuah situs web kita agar mudah diakses melalui web mesin pencarian sehingga mereka dapat dengan mudah dijelajahi dan diindeks.

Web merupakan robot yang digunakan oleh mesin pencari untuk memeriksa jutaan halaman web dengan sangat cepat dan mengurutkannya berdasarkan relevansi. Sebuah halaman diindeks ketika dijelajahi dan menyesuaikan konten untuk ditempatkan di hasil mesin pencari pada saat orang mengkilk halaman yang dicari ( Trevor Kerton,2010).

Mungkin bisa dikatakan sebuah indeks seperti layaknya perpustakaan raksasa di mana pustakawan dapat menarik buku (atau halaman web) untuk membantu kita menemukan apa yang mau kita cari. 

Selanjutnya, algoritma menganalisis halaman dalam indeks, dengan mempertimbangkan ratusan faktor peringkat atau sinyal, untuk menentukan urutan halaman yang akan muncul dalam hasil penelusuran dengan kueri tertentu.

Dalam analogi perpustakaan, pustakawan telah membaca setiap buku di perpustakaan tersebut serta dapat memberi tahu pada kita dengan tepat mana yang sesaui dengan apa yang kita inginkan dengan tepat dapat menunjukan tempat buku tersebut berada.

Dalam Optimasi SEO itu ada tiga jenis yaitu: on page, off page, dan technical. Meski sama-sama bertujuan meroketkan ranking website, fokus ketiga jenis SEO ini berbeda dimana:

A. SEO On Page

SEO on page merupakan sebuah upaya dalam mengoptimasi web agar medapatkan peringkat lebih tinggi pada bagian depan suatu website dan mendapatkan lalu lintas organik di mesin pencari. Dengan cara memaksimalkan segala aspeknya yaitu:

  1. Permalink; merupakan keseluruhan dari URL yang dapat di lihat di website untuk setiap konten serta postingan.
  2. Judul konten; merupakan sebuah faktor yang penting dalam penamaan menjual sebuah konten.
  3. Struktur konten; penggunaan dari judul HTML yang membagi aset konten tunggal kita menjadi beberapa bagian dan subbagian yang memungkinkan pembacaan agar lebih mudah, lebih banyak peluang peringkat, serta keterbacaan yang lebih baik secara keseluruhan.
  4. Gambar konten; konten yang dirancang untuk menduduki peringkat tertinggi di mesin pencarian seperti Google, Bing yahoo dan lain sebagainya.
  5. Sebaran keyword;merupakan sekumpulan kata yang membentuk kalimat dan frase yang dijadikan rujukan untuk “memanggil” sebuah konten pada sebuah artikel.
  6. Kualitas konten; merupakan konten yang mempunyai berbagai ciri seperti mudah ditemukan, mudah dibaca, mudah diingat serta dapat disebarkan
  7. Internal link; merupakan referensi ke halaman lain dalam situs web yang sama. Biasanya diterapkan melalui navigasi halaman atau elemen seperti daftar sasaran, artikel serupa, dll. Selain itu, kita dapat menautkan halaman yang relevan dengan topik secara langsung kedalam teks.
  8. Elemen SEO (meta description, tag, dll);

Dengan SEO on page, konten kita akan lebih mudah terpampang di Google. Dan semakin relevan isi konten dengan keyword yang kita bidik, kebutuhan audiens pun makin terjawab dan Google akan meroketkan ranking website kita.

Sebagai catatan, jenis SEO ini yang paling mudah diterapkan dan wajib kita kuasai. Jadi jika kita baru memulai belajar search engine optimization, silakan terlebih dulu asah pemahaman tentang SEO on page.

B. SEO Off Page

SEO off page adalah upaya dalam mengoptimasi suatu wibsite menggunakan SEO di luar website. Berikut aspekaspek SEO off page yang bisa kita tingkatkan. Tujuannya dapat membantu Google memahami seberapa besar manfaat dan relevansi konten bagi orang lain dengan cara :

  1. Link building (aktivitas untuk mendapatkan link dari website lain alias backlink);
  2. Peningkatan DA (Domain Authority: skor untuk memprediksi peluang ranking website di Google)
  3. Peningkatan PA (Page Authority: skor yang menunjukkan peluang sebuah halaman website berada di ranking teratas Google)
  4. Promosi konten lewat sosial media dan channel marketing lainnya
  5. Guest blog (kegiatan untuk memasang artikel berkualitas kita di website lain yang di dalamnya terdapat backlink ke situs kita).

Dengan SEO off page yang kuat, Google akan tambah yakin kalau situs kita bermanfaat bagi orang lain. Dengan demikian, kredibilitas situs dan potensi naik ranking-nya pun meningkat juga.

C. Technical SEO

Technical SEO merupakan usaha mengoptimasi SEO di bagian dalam website. Secara garis besar, ini aspek yang masuk wilayah SEO technical. Tujuan dapat mengoptimasi struktur website sehingga performanya maksimal dan diterima mesin pencari dengan berbagai cara yaitu:

  1. Meningkatkan Kecepatan website kita b. Menyesuaikan Struktur website dengan isnis yang dijalankan
  2. XML Sitemap; merupakan daftar informasi halaman di website yang dapat diakses oleh semua pengguna
  3. Keamanan situs (SSL)merupakan cara mengelola web agar dapat melindungi dan mengamankan data situs web serta server supaya tidak terpapar oleh penjahat dunia maya.
  4. Tema responsive merupakan tampilan yang dapat disesauikan dengan tampilan perangkat
  5. Dengan Mengatur Layout website atau tata letak atau pengaturan objek-objek yang terdapat dalam suatu halaman website kita.
  6. Mengatur menu navigasi link yang pa mengarah ke halaman internal dengan mengatur dan menyusun menu tampilan web.

Dengan menerapkan technical SEO, website akan akan memiliki struktur yang bagus dan mudah dibaca oleh search engine. Dengan demikian nantinya peluang Googledapat mengindeks situs kita pun lebih besar.

Faktor keberhasilan dari sebuah SEO dapat dianggap sebagai sistem proxy dengan menggunakan pengalaman pengguna. Begitulah cara sistem yang bekerja secara otomatis atau sering disebut ( bot) pencarian memperkirakan dengan tepat seberapa baik situs web atau halaman web dapat memberikan apa yang mereka cari kepada pencari.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial(https://kominfo.go.id/).

Post a Comment

Post a Comment