WcBma5LrLOg50X66kF3p5HaCfJ41Lo99JHjSF8cx
Bookmark

5 Hal dalam Investasi Saham Pemula yang Harus Dihindari

5 Hal dalam Investasi Saham Pemula yang Harus Dihindari

Investasi saham pemula bukan semata-mata langsung bertujuan mendapatkan keuntungan. Lebih fundamental lagi, bagi pemula, tujuan yang lebih rasional adalah memahami dasar investasi, sekuritas, istilah-istilah, hingga pengujian A/B analisis.

Pada kesempatan ini, Bonpas Finance akan menjabarkan apa saja kesalahan umum dalam investasi saham bagi pemula yang wajib Anda hindari.

Kesalahan Investasi Saham Pemula Paling Umum

Trader saham dunia berkiblat pada orang ini: Warren Buffett, seorang trader profesional dan mendulang kesuksesan tak terbantahkan.

Salah satu metodologi Buffett yang paling banyak digunakan adalah memilih bisnis di dalam suatu saham. Artinya, trader jangan hanya melihat saham saja, melainkan bagaimana progres bisnis atau perusahaan setidaknya dalam jangka 5 (lima) tahun ke depan.

Sebuah fakta mengejutkan bahwa Buffett mengaku tidak memahami internet, oleh sebab itulah ia sama sekali tidak terpengaruh untuk membeli saham raksasa internet, seperti Google dan Amazon.

Jadi, jika Anda tidak memahami bisnis tersebut, maka jangan ambil.

1. Investasi Saham Pemula Terlalu Emosional

Emosional yang hanya berpijak pada perasaan, tanpa mengindahkan data seringkali akan berakhir pada sebuah penyesalan. Banyak faktor yang memicu emosi saat melakukan investasi saham, misalnya:

  • Khawatir ketinggalan serok saat penurunan pasar besar-besaran.
  • Terlalu cepat membeli saat harga sedang tinggi.
  • Pengaruh dari komunitas, grup, atau rekan yang sama-sama emosional.

Cara agar bisa mengambil keputusan tepat tanpa dipengaruhi emosi bagaimana? Mudah, Anda sebaiknya kembali pada tujuan awal investasi.

Jika investasi tersebut untuk membeli rumah misalnya, fluktuasi jangka pendek seharusnya tidak membuat Anda goyang.

2. Berburu Saham Gorengan dari Informasi Media Sosial

Investasi saham pemula tentu tidak asing lagi dengan istilah saham gorengan. Secara definisi, ini berarti saham yang memiliki tingkat fluktuasi dan nilai volatilitas tidak rasional. Ya, kami memahami betul bagaimana saham gorengan tampak begitu seksi dan menggiurkan.

Mungkin Anda mendapat testimoni dari seseorang di media sosial yang membeli saham dengan value 300.000 IDR, hanya dalam beberapa minggu saham itu tumbuh mencapai value 300.000.000 IDR (100.000%).

Lantas, Anda berpikir wah kalau saya beruntung menemukan saham tersebut akan instan kaya, pun kalau saham itu scam toh modal yang saya keluarkan hanya kecil.

3. Mengabaikan Biaya Transaksi di Aplikasi Trading Saham

Salah satu pertimbangan paling penting dalam cara main saham pemula di HP adalah tepat memilih platform trading online. Pasalnya, setiap platform atau aplikasi membebankan biaya transaksi yang berbeda-beda.

Biaya sekian persen tampak tidak memberatkan, namun secara masif akan berdampak signifikan terhadap laba investasi dari waktu ke waktu.

4. Tidak Menerapkan Diversifikasi Investasi

Strategi diversifikasi tidak hanya harus Anda terapkan pada investasi saham, melainkan juga pada instrumen investasi yang lainnya. Mudahnya, ini merupakan strategi untuk mengurangi risiko investasi dengan cara membagi dana/modal ke berbagai instrumen/sekuritas.

Misalnya, Anda punya modal 100 juta, jika seluruhnya untuk menyerok saham gorengan, risiko boncos semakin besar.

Lain cerita jika Anda punya modal 100 juta yang dibagi ke 5 instrumen, sehingga Anda memiliki 5 saham dengan value maksimal masing-masing sekitar 20 juta. Jika salah satu saham mengalami kerugian, dapat diantisipasi dengan laba kenaikan dari saham yang lain.

5. Jatuh di Lubang yang Sama Berkali-Kali

Merupakan hal wajar jika seorang pemula menemui masalah dan mengalami kesalahan. Namun, kalau tidak belajar dari kesalahan sebelumnya, hanya akan membuat Anda jatuh di lubang yang sama.

Contohnya cara trading saham harian hanya berdasarkan tren atau arahan mentor tidak jelas. Atau, tetap membeli meski sudah mengalami kerugian akibat iseng beli saham gorengan sebagai alibi investasi saham modal kecil untung besar.

Sekali lagi, pada akhirnya, investasi saham pemula bukan semata-mata hanya mengejar keuntungan. Melainkan menjadi sarana fundamental untuk belajar dasar investasi, pengujian, analisis, dan sebagainya.


Referensi :

https://www.investopedia.com/articles/stocks/07/beat_the_mistakes.asp

https://www.livemint.com/money/personal-finance/10-common-mistakes-to-avoid-in-stock-market-lack-of-research-diversification-risk-tolerance-professional-advice-11704898123914.html

https://www.investopedia.com/articles/stocks/07/beat_the_mistakes.asp

https://www.bnisekuritas.co.id/info/cara-menghindari-risiko-terjebak-saham-gorengan/

https://www.aviva.co.uk/financial-advice/investment-advice/common-investing-mistakes/

https://www.forbes.com/uk/advisor/investing/investing-mistakes-to-avoid/

0

Post a Comment